Kultur Daphnia



KulturDaphnia Magna (DM)

  1. WADAH. 
siapkan wadah apa saja, yang penting wadah nya cukup luas karena proses berkembang biak DM yg termasuk cepat. Siapkan air yang telah di endapankan selama 24 jam, atau gunakan air bekas ikan dari aquarium. Apabila air yang digunakan langsung dari keran (air tanah) atau air PAM maka air harus diendapkan dan disirkulasi/filter untuk menguapkan zat berbahaya yg terkandung dalam air dan mensuplai oksigen di air. Selanjutnya dalam wadah tidak lg memerlukan aerator.

Usahakan air tidak mengandung obat2an ikan seperti acriflavine atau methylene blue, karena beberapa buyer mengalami kegagalan saat menggunakan air yg mengandung obat2an ini.. Tapi saya sendiri tidak bermasalah, karena saya menggunakan kedua jenis obat tersebut di aquarium yg berisi burayak, dan saat DM saya masukan dan tidak termakan habis tetap hidup.

  1. PAKAN.
 Gunakan green water untuk pakan, karena greenwater itu mengandung algae yg merupakan makanan bagi DM (cara kultur greenwater kan saya jelaskan di bawah). Pemberian pakan Greenwater dilakukan dengan buang air dari segelas air mineral lalu tambah greenwater segelas air mineral. Pemberian Greenwater diulang beberapa hari setelah air kembali jernih, karena algae nya habis dimakan daphnia.
Apabila tidak ada greenwater, bisa juga di beri pakan pelet, baik pelet lele atau koi  yg halus. Untuk penggunaan pelet harus di haluskan atau pelet di rendam dulu agar lembek lalu di hancurkan seperti gambar disamping  Pemberian pelet 1 sendok teh untuk ukuran wadah kultur pada gambar di atas, berikan tiap hari pd pagi hari atau sore hari. Jangan memberi pelet terlalu banyak, karena bisa menyebabkan kualitas air menjadi jelek dan DM mati.  

KOTORAN AYAM
Cara pemberiannya, kotoran Tai ayam yg sudah kering taro di wadah lalu beri air dan di aduk. Kemudian saring kotoran tai ayam tersebut. Cara pemberian untuk pakan Dhapnia sama seperti Pelet jangan terlalu banyak.
Beberapa buyer mengalami kegagalan, DM mati semua saat dberi cairan penumbuh plankton, kotoran ayam, urea, dan lain2. Saran saya apabila mau melakukan percobaan seperti pakai susu bubuk,kotoran ayam dan lain2, bisa di pisahkan beberapa ekor saja indukan DM di wadah terpisah, sehingga apabila gagal, tidak mati semua. Saya menempatkan DM di beberapa wadah, jadi bisa di panen bergantian setiap hari. Caranya, dari satu wadah yg sudah di kultur, serok sebagian lalu di bagi ke wadah - wadah lainnya. Fungsinya juga adalah, apabila di satu wadah mati, maka masih ada persediaan indukan DM di wadah yg lain.
setelah hari ke 4 daphnia magna akan 100x lipat banyaknya.anda bisa memanennya dengan menyisakan kira2 setengah dari jumlah dapnia magna tersebut untuk starter selanjutnya.dan dapat dipanen tiap 3 hari sekali.untuk pemanenan rutin skala besar bisa membuat beberapa tempat kultur menurut kebutuhan.
                                                                                                                                                                 
3.      PEMBERIAN PAKAN KE IKAN ATAU BURAYAK
Setelah 3 hari terlihat Pemberian DM ke ikan harus disesuaikan dengan besar ikan/burayak. Untuk mendapatkan DM yg ukuran kecil harus disaring dahulu
Sedangkan untuk indukan bisa di kasih langsung tanpa di saring.DM hasil saring ini bisa digunakan langsung untuk burayak Guppy, Molly, Platy atau jenis ikan hias lain yg Beranak di usia burayak 3 hari. Tapi untuk ikan hias yg Bertelur seperti Cupang dan jenis ikan hias lain yg bertelur, biasa nya DM diberikan saat umur burayak usia 10 hari - 14 hari ke atas, saat ukuran mulut burayak dapat menelan anakan DM hasil saring tadi.

4. PERGANTIAN AIRSaya sendiri tidak pernah melakukan pergantian air total, hanya menyifon/menyedot kotoran yg mengendap di dasar setiap 10 hari sampai 2 minggu sekali.

6.      KULTUR GREENWATER. Saya mengkultur greenwater hanya dengan cara air bekas sifonan ikan, ditaruh di ember, kasih aerator dan jemur di matahari dan jangan kena air hujan. Agar cepat jadi maka diperlukan starter greenwater. Apabila tidak ada matahari, maka bisa diletakan lampu di atas wadah. Fungsi aerator adalah untuk mengaduk algae nya, karena biasanya algae nya akan mengendap, sehingga diperlukan aerator untuk mengaduk.




Cara membuat Green Water
Ambil baskom atau ember yang di isi air dan jemur dibawah terik matahari. ambil 1 sendok teh pelet ikan lembut atau dedak. kocok di botol air mineral sampai berkabut masukan ke baskom yang di jemur tadi. setelah 6 hari jadilah green water. atau untuk lebih cepat anda bisa memberikan sedikit starter Green Water yg bisa anda peroleh di kolam2 peternak ikan.
Cara membuat Infusoria
siapkan baskom atau ember menurut kebutuhan. siapkan air yg sudah diendapkan 2 hari dan dicampur dengan air aquarium yg sudah dipakai ikan yg sehat. rebus sawi atau kobis atau kol sampai rusak meleleh lembut hancur. Diamkan adonan tersebut hingga dingin. setelah dingin peras air dan rebusan tersebut dengan kain, kemudian masukan air perasan tersebut di air yg sudah disiapkan tadi. tutup wadah baskom dengan kain agar tidak dihinggapi nyamuk. Setelah 4-5 hari infusoria sudah dapat digunakan.
Cara membuat Rotifera
Siapkan baskom atau ember menurut kebutuhan, siapkan air yg sudah diendapkan 2 hari dan dicampur dengan air aquarium yg sudah dipakai ikan yg sehat. Ambil segenggam cacing sutra atau cacing darah, cincang atau matikan atau jemur cacing sutra atau cacing darah tersebut, kemudian masukan kedalam tempat baskom yang telah di siapkan tadi. Tutup baskom dengan kain setelah 4 -5 hari rotifera dapat digunakan.
rotifera dan infusoria juga dapat digunakan untuk pakan larva atau burayak yang masih kecil.


CARA DIATAS SUDAH SAYA PRAKTEKAN LANGSUNG DAN BERHASIL
Dengan cara yg mudah, tingkat keberhasilan 100% dan tidak pernah ada kendala apapun.
SEMOGA KULTUR DHAPNIA ANDA BERHASIL.!!!
TERIMA KASIH.

ORDER / INFO: 087773154563 / PIN: 25CA038A